Langsung ke konten utama
MCB( Miniature Circuit Board) adalah switch pembatas arus akibat dari
kenaikan daya /tegangan yang melebihi batas dan atau hubung singkat.
Part ini biasanya terbatas pada arus nominal kecil sampai dengan kurang
dari 100 Ampere.
Bentuknya ada yang satu pole (satu input dan satu output), ada yang dua pole, tiga pole hingga empat pole.
Jumlah dari tipe satu pole, dua pole, tiga pole, empat pole menunjukkan
bahwa pemakaian tersebut adalah tergantung pada kebutuhan dari jalur
kabel yang dipakai.
Disamping ini adalah gambar MCB yang dibuka.
Keterangannya,
1. Tuas langkah on-off
2. Actuator mekanik
3. Terminal
4. sekrup konektor kabel
5. Bimetal
6. skrup pengatur presisi
7. selenoid
8. sundut pembagi
Type MCB berikut ini menunjukkan kemampuan manangani arus menurut IEC 60898-1,
Type B bisa 3 In sampai dengan 5 In
Type C bisa 5 In sampai dengan 10 In
Type D bisa 10 In sampai dengan 20 In
Type K bisa 8 In sampai dengan 12 In proteksi beban untuk waktu short 400ms - 2 ms arus puncak
Type Z bisa 2 In sampai dengan 3 In untuk periode 10 detik. Untuk
proteksi dari peralatan semikonduktor dan pengukuran menggunakan
transformer.
MCCB
MCCB singkatan dari Moulded Case Circuit Breaker.
Circuit Breaker pembatas arus apabila terdapat arus beban yang melebihi batas-batasnya.
MCCB ini digunakan hampir sama dengan MCB tetapi dengan batas arus
beban yang lebih besar dari 100 Ampere sampai dengan 1600 Ampere.
GFCI/RCCB/ELCB
Ground Foult Circuit Interruption adalah semacam Circuit Breaker yang
bereaksi lebih cepat dari MCB. Alat ini akan memonitor listrik
sewaktu-waktu apabila terdapat short atau kabel terkelupas dan mengenai
manusia, tidak mengakibatkan kematian.
Peralatan ini biasanya banyak dipakai pada perumahan dan bahkan industri kecil sampai sedang.
Batas arus yang melintasi manusia tidak boleh melebihi dari standard IEC.
Cara kerja dari peralatan ini adalah apabila arus yang
melalui dari ring transformer tidak sebanding dengan output ring
transformer (ada arus bocor melebihi batas yang ditentukan), secara
otomatis akan menghentikan jalur listrik .
GroundingGrounding pada instalasi listrik berfungsi sebagai pengaman listrik.
Pengaman listrik akibat dari kabel -kabel yang terkelupas dan mengenai
body part peralatan elektonik atau peralatan listrik yang selanjutnya
mengenai orang. Dengan adanya grounding ini aliran arus listrik yang
liar atau yang tak berfungsi akan dibumikan. Dengan demikian manusia
akan terhindar dari sengatan listrik yang berlebihan.
Contoh barang-barang listrik dengan casing metal seperti dibawah ini:
Komputer, Mesin Cuci, mesin pemanas, hair dryer dan lain-lain.
Warna Kabel
Warna kabel instalasi listrik sudah ditetapkan diberbagai negara. Untuk
Indonesia, warna kabel listrik ditentukan menurut standard SNI atau
standatd IEC:
1. warna merah, kuning, hitam.....................untuk fase
2. warna biru muda (biru laut).....................untuk netral
3. warna kuning -hijau.................................. untuk ground
CT ( Current Tranformer )
CT adalah
suatu peralatan listrik dari bahan baja / metal dalam bentuk lingkaran
(ring) atau gelang persegi dan tengahnya berlubang. Fungsi dari CT ini
yaitu sebagai penurun arus dan atau tegangan pada box panel . Fungsi
ini dimanfaatkan sebagai indikator lampu atau indikator meteran.
Surge Arrest
Surge Arrest adalah
peralatan pengaman listrik dari kejutan listrik yang berlebihan.
Contohnya apabila ada kejadian tiba-tiba aliran listrik menjadi lebih
tinggi akibat dari penambahan energi potensial. Penambahan energi ini
kemungkinan sebagaian besar di daerah Industri, karena berhubungan
dengan peratalan mesin yang besar otomatis membutuhkan energi yang besar
pula. Atau suplai dari PLNnya sendiri yang kadang-kadang tidak stabil .
Untuk itu bangunan perumahan atau gedung-gedung membutuhkan Surge Arrestor.Fungsi alat ini adalah membuang energi yang berlebihan dengan komponen tertentu.
Dari referensi disebutkan bahan-bahannya yaitu dari Metal Oxide Varistor (MOV),sekering dan Lilitan Choke Toroid.
MOV terhubung dengan jaringan tanah/ grounding untuk membuang energi.
Sedangkan selanjutnya arus normal diteruskan melalui sekering dan
Toroidal Choke Coil.
|
Add caption |
Komentar
Posting Komentar